beritaangin.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan setiap orang yang diangkat menjadi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) akan diberi surat pengangkatan. Menurutnya, itu sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
“Kita dengan menyusun TGUPP ini maka semua orang yang diangkat memiliki surat pengangkatan. Ada pengangkatannya,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
Fakta-fakta Tim Gubernur Versi Anies Senilai Rp 28 Miliar
Lewat surat pengangkatan itu, menurut Anies, TGUPP memiliki tugas dan pertanggungjawaban yang jelas. “Dengan cara seperti itu maka kita bisa mencegah terjadinya praktek-praktek yang tidak sesuai dengan prinsip tata kelola,” imbuhnya.
Anies membandingkan pengangkatan orang-orang yang bekerja di sekitarnya sebagai gubernur dengan saat dia berada di keluarganya. Jika di keluarga, Anies bisa mengangkat orang secara langsung tanpa surat pengangkatan.
“Bayangkan kalau misalnya saya membawa orang-orang di sekitar saya itu yang tidak pernah diberi surat pengangkatan. Tidak ada tupoksi yang jelas tapi bisa bekerja atas nama gubernur. Berbicara pada banyak pihak mewakili saya. Loh ini tata kelola pemerintahan nya bagaimana?” ucap Anies.
Anggaran Tim Gubernur Naik 12 Kali, Anies Tak Mau Tergantung Swasta
Apakah itu berarti tim gubernur yang sebelumnya tidak memiliki surat pengangkatan?
“Saya nggak tahu. Coba saja cek. Kalau besok kita akan angkat, karena akan angkat makanya akan ada alokasi anggaran supaya ada pertanggungjawaban,” jawabnya.
