Anggaran Kunker DPR ke LN Naik, FITRA: Ada yang Sifatnya Pribadi

beritaterkini-Anggaran Kunker DPR ke LN Naik, FITRA: Ada yang Sifatnya Pribadi

 

beritaangin.com – DPR mengusulkan menaikkan dana kunjungan kerja ke luar negeri untuk anggaran tahun 2018. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyebut, ada peruntukkan untuk kunker yang bersifat pribadi dari kenaikan anggaran itu.

“Tahun depan di RAPBN sebenarnya jadi Rp 343 Miliar dari yang tahun ini Rp 201 M,” ucap Deputi Sekjen FITRA Apung Widadi dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (1/9/2017).

Apung menyoroti soal kinerja DPR yang tidak meningkat meski sudah melakukan sejumlah kunjungan kerja ke luar negeri. FITRA justru mengapresiasi kebijakan DPR di era pimpinan Ade Komarudin yang sempat memutuskan moratorium anggota dewan ke luar negeri.

Saat kembali dipimpin oleh Setya Novanto, moratorium itu tidak lagi berlaku. Saat moratorium kunker ke luar negeri dilakukan, produk legislasi DPR justru lebih banyak dibanding saat tak ada moratorium.

“Dulu plesiran di moratorium, karena banyak pemborosan anggaran dan laporan pertanggungjawaban yang nggak jelas. Itu prestasi,” ujar Apung.

Anggaran Kunker LN Naik, Pimpinan DPR: Untuk Peningkatan Kinerja

“Tapi saat ini ketika dipimpin tersangka korupsi, SN (Setya Novanto), justru anggaran plesiran meningkat. Ini kemunduran, karena sudah pasti DPR akan semakin boros dengan berkunjung ke luar negeri tanpa hasil,” imbuh dia.

Apung juga menyinggung terus meningkatnya biaya kunker ke luar negeri setiap tahunnya. Dia pun menyebut dana ke luar negeri untuk tahun 2018 bukan hanya sekedar bagi delegasi/rombongan, tapi juga pembiayaan pribadi anggota DPR.

“Padahal sebelum-sebelumnya, kunjungan kerja tanpa hasil keluar negeri. Tahun 2016 cuma Rp 139 M. Kabarnya, kenaikan itu karena akan ada kunjungan kerja yang bersifat pribadi, bukan hanga kunjungan kerja komisi atau panja,” papar Apung.

DPR Usul Anggaran Kunker ke LN Naik, Fahri: Tak Perlu Dipersoalkan

“Ini kan berbahaya menyertakan rombongan keluarga dan ada juga yang merepotkan KBRI tujuan,” sambungnya.

DPR mengajukan kenaikan anggaran kunker ke luar negeri menjadi Rp 343,5 miliar untuk tahun 2018. Anggaran ini naik Rp 141,8 miliar atau sekitar 70 persen dari tahun 2017 yang mencapai Rp 201,7 miliar.

Wakil Ketua Badan Urutan Rumah Tangga (BURT) DPR, Agung Budi Santoso mengungkap alasan usulan kenaikan anggaran kunker anggota dewan ke luar negeri. Saat ini anggaran masih terus dibahas di DPR.

“Untuk kenaikan itu karena ada perbedaan kurs dolar dan adanya perubahan SBM (standar biaya masukan) yang dikeluarkan oleh kementerian keuangan,” ungkap Agung dalam perbincangan terpisah.

Tinggalkan Balasan

PREDIKSIGERHANA.BIZ|Prediksi Togel AKURAT|ANGKA JITU|MASTER JITU|SYAIR LENGKAP|LIVEGAMES IDNPLAY| Info Judi Online Frontier Theme