Aduh! Sudah di Trotoar, Ojek Juga Mangkal di Badan Jalan Palmerah

beritaangin.com – Belum sepenuhnya trotoar di ibu kota Jakarta berfungsi sebagaimana mestinya. Masih ada sejumlah pengguna motor nakal yang merebut hak pejalan kaki.

 

 

Pagi ini, Rabu (2/8/2017) beritaangin.com memantau di sekitar stasiun Palmerah. Sejak pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB stasiun yang terletak di Jl Palmerah Utara, Gelora, Jakarta Pusat ini mulai dipadati penumpang yang hendak bekerja. Ada dua pintu keluar dari stasiun ini, yakni yang mengarah ke Senayan dan Slipi.

Di sisi Stasiun Palmerah yang mengarah ke Senayan, di Jalan Tentara Pelajar dari arah Karet menuju Senayan. Lalu lintas di jalur itu padat. Kepadatan terasa dari depan Kementerian Lingkungan Hidup dan berlanjut sampai di pintu samping gedung DPR RI yang juga sisi kiri stasiun Palmerah arah Senayan.

Terlihat banyak ojek online yang mangkal di samping gedung DPR RI. Para tukang ojek online itu pun memarkirkan motornya di atas trotoar–yang menjorok ke dalam sampai pintu gerbang gedung DPR yang tertutup–sambil menunggu orderan. Ada pula sebagian dari mereka yang memakan bahu jalan untuk menunggu penumpang yang sudah order.

Pejalan kaki yang ingin lewat pun kesulitan. Mereka justru mengantre agar bisa melintas karena ojek online yang memenuhi trotoar. Ada pejalan kaki pun mengeluhakan hal itu.

“Aduh!! Ini kok gini?” ucap seorang pejalan kaki.

Pemandangan itu berlanjut hingga ke bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Stasiun Palmerah. Bukan hanya ojek online, di lokasi ini ojek pangkalan (opang) pun banyak yang berburu penumpang.

Orang-orang yang turun dari JPO langsung disuguhi dengan tawaran para opang yang bersedia mengantar penumpang. Sambil menyodorkan helm, para opang menawarkan jasa antar kepada orang-orang yang turun dari JPO.

Sangat disayangkan, opang memarkirkan kendaraannya di atas trotoar. Ada pula yang memarkirkan motornya di bahu jalan yang menjorok ke dalam sekitar 2 meter. Meskipun bahu jalan yang menjorok ke dalam itu dibuat untuk parkir TransJakarta arah Sudirman dan arah Kebayoran.

Terlihat petugas Dishub yang mengatur lalu lintas agar TransJakarta bisa parkir. Di sana juga ada petugas ticketing bagi penumpang yang ingin naik TransJakarta.

Di depan Pos Polisi Gelora kembali terlihat ojek online yang menunggu penumpang atau sebaliknya. Meskipun sudah ada larangan yang dibuat agar ojek online tidak boleh menunggu penumpang di lokasi.

Pantauan di lokasi, tak banyak orang yang menggunakan jasa opang. Mereka lebih memilih menggunakan ojek online dan TransJakarta.

beritaangin.com pindah ke sisi sebelah Stasiun Palmerah yang mengarah ke Slipi. Kondisi lalu lintas di jalur itu tak terlalu padat. Namun, masih terlihat pedagang yang berjualan di trotoar, hingga pengamen yang menggunakan trotoar sebagai ‘panggung’.

Ada pula sejumlah ojek online yang mangkal di bahu jalan hingga membuat dua jejer motor sepanjang sekitar 4 meter. Di lokasi itu juga mangkal Kopaja 86 arah Kota-Lebak Bulus. Namun terlihat sepi penumpang.

Hingga pukul 08.30 WIB masih terlihat ojek online yang mangkal dan menunggu orderan di kedua lokasi.

Tinggalkan Balasan

PREDIKSIGERHANA.BIZ|Prediksi Togel AKURAT|ANGKA JITU|MASTER JITU|SYAIR LENGKAP|LIVEGAMES IDNPLAY| Info Judi Online Frontier Theme