Beritaangin.com – Hidup dan mati seseorang memang tak bisa diramalkan Namun alangkah memprihatinkan jika kematian seseorang itu terjadi karena sebuah tindakan yang tidak semestinya.
Banyak kasus kematian yang terjadi selama tahun 2017 ini disebabkan oleh perilaku atau sikap yang tidak benar.
Beberapa kasus kematian berikut mungkin bisa dianggap kecelakaan. Namun jika diperhatikan penyebabnya mungkin dapat dicegah sebelum terjadi hal yang tak diinginkan.
Lebih mengerikan, ada satu kasus kematian yang pelakunya tak cuma satu orang dan dilakukan karena salah paham.
Tribun Style merangkup 9 orang yang kematiannya viral selama 2017 berikut ini:
1. Salah Masuk Ruang Rumah Sakit, Balita Jessica Meninggal
Balita Jessica meninggal dunia usai menjalani perawatan Central Venous Cathether (CVC).
Orang tua balita ini harusnya masuk ke ruang poliklinik untuk melakukan medical chek up.
Tapi akibat salah masuk ruang unit gawat darurat (UGD) RSUP Adam Malik nyawa Jessica Kateline Br. Sianipar harus melayang pada 23 Agustus 2017.
2. Kiper Choirul Huda meninggal karena benturan di lapangan
Kapten Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal dunia di RS Soegiri, Lamongan pada hari Minggu (15/10/2017).
Choirul Huda mengalami benturan keras degnan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dalam laga melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan.
Huda berbenturan dengan kaki Ramon Rodrigues saat mengamankan gawang dari penyerang Semen Padang.
Huda pingsan dan medis sempat dilarikan ke rumah namun sayang nyawanya melayang.
Beberapa ahli sempat memberikan pernyataan kalau pasca benturan Choirul Huda seharusnya medis bisa melakukan pencegahan dan tak langsung membawa ke rumah sakit.
3. Catur Yuliantono, Suporter Timnas Meninggal karena Petasan Roket
Catur Yuliantono, pria asal Duren Sawit, Jakarta Timur meninggal karena terkena petasan roket pada pertandingan antara timnas Indonesia dan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2017).
Pria berusia 32 tahun tersebut meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat terkena ledakan petasan di stadion.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Larangan untuk membawa petasan masuk ke dalam stadion sudah diatur oleh federasi sepakbola.
Namun tetap saja ada korban yang jatuh karena kelalaian dan kesembronoan berbagai pihak.
4. Denis Kancil Joki Balap Cilik Meninggal
Denis Ramadhan atau lebih kerap dipanggil Denis Kancil adalah joki muda di ajang balap roda dua Drag Bike.
Sungguh disayangkan, Denis kancil meninggal dalam balap liar.
Si joki balap cilik ini menabrak mobil di jalan raya.
Padahal kabarnya, Denis Kancil adalah pembalap yang cukup berprestasi.
5. Siswa Ini Tewas Karena Diadu Seperti Binatang
Dia adalah Hilarius Christian Event Raharjo, siswa kelas 10 SMU Budi Mulia, Bogor.
Siswa dari dua sekolah yaitu SMU Budi Mulia dan SMU Mardi Yuana mengadu dua anak untuk berkelahi.
Salah satu ada yang diadu berkelahi adalah Hilarius Christian Event Raharjo.
Menurut ibunya, Hilarius kemungkinan meninggal beberapa saat setelah perkelahian itu terjadi.
6. Pegawai BNN Tewas Dibunuh Suaminya
Jasad PNS cantik, Indria Kameswari ditemukan tewas di rumah kontrakan Perumahan River Valley, RT 01/RW 08, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/9/2017).
Indria Kameswari (38) yang bekerja di bagian rehabilitasi narkoba Badan Narkotika Nasional, Lido.
Dilansir Tribunnews Bogor, Kepala Polsek Cijeruk Komisaris Polisi Safiudin, korban tewas dibunuh.
Belakangan terungkap bahwa suami Indria Kameswari, Abdul Malik Azis alias AM (39) membunuh karena alasan KDRT.
Ternyata selama ini, AM diduga kerap menerima perlakuan kasar dan ucapan melukai hati dari istrinya.
7. Pria Tewas Saat Ikut Lomba Panjat Pinang
Peristiwa nahas terjadi saat perayaan lomba kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke-72 di Bandung.
Kisah berawal ketika warga RT 05/03 Kelurahan Manjahlega Kecamatan Rancasari, Kota Bandung memilih merayakan kemerdekaan dengan lomba panjat pinang, Kamis (17/8/2017) sore.
Seorang peserta bernama Icim alias Icin terlebih dahulu sampai di pucuk pinang. Nahas, tiba-tiba batang pinang patah sehingga korban terjatuh dari ketinggian 7 meter.
Koran tersungkur dan dilarikan segera ke rumah sakit Al Islam Kota Bandung, sayang, nyawa korban tak tertolong.
8. Kasus Joya dibakar hidup-hidup
Muhammad Al Zahra alias Joya (30) warga Kampung Jati RT 04/05, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi meninggal dengan cara yang keji.
Joya dibakar massa di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8/2017) petang lalu.
Tindakan main hakim sendiri ini terjadi karena salah paham. Joya disangka maling amplifier musala, padahal saat itu almarhum baru saja menunaikan salat.
Dia juga membawa amplifier karena memang bekerja sebagai tukang servis elektronik.
9. Ramiza Bazigha Tewas Digigit Anjing Pitbul
Ramiza Bazigha, anak perempuan berusia 8 tahun asal Malang tewas digigit anjing Pitbul peliharaannya sendiri.
Sebagaimana diposting oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Minggu (6/8/2017).
Pada Hari Minggu Tgl 6 Agustus 2017 , saat itu korban bermain boneka di lantai 2 rumahnya dan ditemanin neneknya.
Saat bermain tiba-tiba bonekanya jatuh dikandang anjingnya jenis Pitbul umur 4 thn dan saat itu tertidur ( anjing ) ketimpa kepalanya.
Merasa mainannya jatuh korban turun mengambilnya kekandang anjing yg dipelihara orangtuanya.
Alangkah kagetnya anjing tersebut langsung menyerang korban dan langsung mengigit leher korban serta mencakar muka korban hingga meninggal dunia.
Semoga tahun 2018 yang sebentar lagi akan datang tak terulang lagi kejadian seperti itu.