Beritaangin.com – Tim SAR Gabungan mengevakuasi dua korban yang tertimbun longsoran talud Sungai Winongo, Selasa (28/11/2017), sekitar pukul 16.55 WIB. Kedua korban tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono menyampaikan, pada pukul 11.30 WIB, talud di atas Sungai Winongo longsor.
Material longsoran mengenai sebuah rumah warga di RT 01 RW 01 Jlagran, Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
“Rumahnya itu ada di bawah talud ambrol. Pada pukul 11.30 WIB talud ambrol dan longsorannya mengenai rumah,” ujar Tommy, Selasa (28/11/2017).
Tommy menuturkan, di dalam rumah yang tertimbun longsoran, terdapat tiga orang. Mendapat laporan tersebut, petugas gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, SAR DIY, dan relawan mendatangi lokasi.
Mereka melakukan evakuasi. Pada pukul 16.55 WIB, petugas menemukan dua korban atas nama Ambar dan cucunya yang masih balita dalam kondisi meninggal dunia.
“Jam 16.55 WIB dua korban berhasil ditemukan, satu dewasa dan yang berusia balita ,” ucapnya.
Sementara itu Hibur Pintono, Ketua RW 1 Jlagran, Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta menjelaskan, rumah yang terkena material longsoran tersebut milik Barjono. Sedangkan tiga orang yang tertimbun yakni Barjono, istri Ambar dan cucunya bernama Aurora berumur tiga bulan.
“Ada tiga yang terjebak Bapak Barjono, istrinya Ambar dan serta cucunya Aurora,” ucapnya.
Sampai pukul 17.36 WIB, Tim SAR masih berusaha mengevakuasi satu korban lagi yang tertimbun material bernama Barjono.