Beritaangin.com – Gubernur Bank Indonesia ( BI) Agus DW Martowardojo enggan mengomentari soal program uang muka alias down payment (DP) rumah 0 persen.
Program tersebut diusung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat kampanye.
“Saya belum bisa komentar tentang itu,” kata Agus di Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Filianingsih Hendarta menuturkan, kemungkinan diterapkannya program DP 0 persen tersebut masih dalam pembicaraan. Bank sentral, kata dia, masih harus melihat rincian program tersebut.
“Masih dibicarakan, lihat dulu programnya,” ujar Filianingsih.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Doni P Joewono menyatakan, program DP rumah 0 persen memungkinkan direalisasikan. Namun, harus ada jaminan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Program perumahan DP nol rupiah itu tidak diatur karena kalau dijamin pemerintah pusat sama daerah, ya, boleh,” ujar Doni.
Saat rapat bersama Sandi dan jajarannya, Doni menjelaskan beberapa skema yang mungkin dilakukan. Pemprov DKI Jakarta harus memikirkan beberapa opsi skema tersebut.
Salah satu skema yang bisa dilakukan adalah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Dengan skema itu, Pemprov DKI Jakarta hanya menyiapkan subsidi dana 1 persen uang muka untuk setiap unit hunian, sementara pembangunan dilakukan Kementerian PUPR menggunakan APBN.