6 Kesalahan Finansial yang Sering Terjadi Pada Umur 30an

Beritaangin.com – Anda baru saja memasuki kepala tiga alias memasuki usia 30 tahun? Jangan dulu merasa tua.

Usia 30-an justru merupakan usia yang paling menyenangkan. Pada usia kepala tiga, seseorang biasanya tengah memantapkan karirnya sehingga semakin dekat ke posisi puncak.

Di usia 30-an, banyak orang yang memutuskan untuk menikah dan membangun keluarga sendiri.

Dalam tahapan kehidupan finansial, usia 30-an menjadi usia di mana seseorang tengah getol-getolnya mengakumulasi kekayaan karena tengah berada di puncak usia produktif.

Namun, di usia 30-an ini pula pengeluaran finansial mulai terasa lebih banyak ketimbang era umur 20-an.

Beban cicilan rumah, cicilan mobil, pengeluaran untuk rumahtangga, anak-anak, dan lain sebagainya, mulai memakan banyak ruang anggaran Anda.

Hindari 6 kesalahan finansial ini agar kelak saat memasuki usia 40-an, masalah keuangan tidak lagi menjadi momok kehidupan Anda.

1.Tidak membayar penuh tagihan kartu kredit

Kartu kredit bisa memberi banyak keuntungan bila Anda bijak memakainya. Kebiasaan membayar tagihan kartu kredit hanya di angka minimal hanya akan menjebak Anda dalam persoalan utang yang pelik.

Bunga kartu kredit mahal! Maka itu, biasakan membayar penuh tagihan kartu kredit Anda sebelum tanggal jatuh tempo. Bila tidak yakin bisa membayar penuh, maka jangan gunakan kartu kredit Anda untuk bertransaksi lebih lanjut.

Masalah utang kartu kredit ini bisa sangat pelik bila tidak juga Anda selesaikan. Lebih cepat menuntaskan utang kartu kredit akan baik bagi masa depan finansial Anda.

2.Hanya mengandalkan penghasilan pada satu sumber saja

Kebanyakan dari kita memperlakukan pekerjaan seperti hubungan kekasih. Setia pada satu pekerjaan selama sekian tahun dan memberikan semua tenaga, energi dan waktu untuk membangun karir di tempat tersebut.

Hal itu bukan sebuah kesalahan. Yang salah adalah ketika Anda tidak memanfaatkan usia Anda untuk memperbanyak penghasilan dari tempat lain.

Miliki bisnis sampingan yang halal yang dapat Anda jalankan di luar waktu kerja utama Anda.

Usia 30-an adalah saatnya mengoptimalkan akumulasi kekayaan Anda dengan memperbanyak keran penghasilan.

Banyak pilihan bisnis sampingan yang dapat Anda jalankan tanpa harus mengkorupsi waktu kerja Anda di kantor.

3.Tidak memiliki rencana keuangan dengan pasangan

Ketika memasuki usia 30 tahun, seseorang biasanya banyak yang memutuskan menikah dan membangun keluarga sendiri.

Menikah berarti Anda hidup bersama orang yang Anda cintai. Yang perlu diingat, masalah keuangan sering menjadi biang kerok masalah pernikahan yang berbahaya.

Maka itu, bila memang Anda memilih menikah, pastikan Anda bersikap saling terbuka dengan pasangan tentang keuangan. Miliki tujuan keuangan bersama dan sepakati pengaturan keuangan rumahtangga.

4.Tidak mengumpulkan dana darurat

Usia 30 tahun dengan berbagai jenis kebutuhan yang semakin beragam, sudah sepatutnya Anda memiliki dana darurat hingga angka yang ideal.

Mulailah mengumpulkan dana darurat untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan mendesak di depan. Dana darurat ini penting supaya Anda tidak langsung menubruk utang ketika ada kebutuhan dana mendesak.

5.Terlalu boros belanja untuk anak

Memiliki anak menjadi pengalaman yang extraordinary bagi banyak orangtua muda. Banyak terjadi para orangtua muda yang mengalami euforia memiliki anak pertama.

Akhirnya, para orangtua muda ini jorjoran menghabiskan penghasilannya untuk berbelanja kebutuhan anak. Mulai kebutuhan yang primer sampai kebutuhan yang sifatnya tersier dan rekreasional.

Tidak jadi soal bila belanja kebutuhan anak Anda lakukan dengan tetap rasional. Tapi, kenyataannya banyak orangtua muda yang terseret arus membelikan berbagai barang-barang bermerek untuk anak mereka.

6.Tidak membeli asuransi jiwa padahal murah

Anda sudah punya tanggungan, seperti istri dan anak. Memiliki tanggungan berarti Anda sudah membutuhkan asuransi jiwa sebagai langkah manajemen risiko finansial.

Membeli asuransi jiwa saat usia masih muda akan memungkinkan Anda mendapatkan produk dengan premi lebih terjangkau dan uang pertanggungan besar. Jadi, jangan tunda membeli asuransi jiwa agar risiko finansial keluarga Anda terkelola.

Updated: Oktober 27, 2017 — 12:51 pm

Tinggalkan Balasan

PREDIKSIGERHANA.BIZ|Prediksi Togel AKURAT|ANGKA JITU|MASTER JITU|SYAIR LENGKAP|LIVEGAMES IDNPLAY| Info Judi Online Frontier Theme