beritaangin.com – Persiapan menyambut musim haji 2017 terus dilakukan. Tenda baru di Mina dipasang. Pun halnya dengan AC atau pendingin udara. Diharapkan, pelaksanaan haji lebih nyaman di tengah cuaca panas Arab Saudi tahun ini.
Menag Lukman Hakim Saifuddin, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis, dan Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah, mengecek situasi Mina hari ini, Kamis (22/6/2017). Sebagian besar tenda baru sudah dipasang.
“Tahun ini pendingin udara di tenda Mina diganti dengan AC baru,” kata Sri Ilham.
Staf Teknis Haji I Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah, Ahmad Dumyathi Basori, yang ikut mendampingi Menag dan delegasi Kemenag menambahkan tenda-tenda di Mina dibangun hampir 20 tahun lalu. Karena dimakan usia, banyak keluhan dari jemaah bahwa AC-nya panas. Nah, tahun ini tenda dan AC diperbarui.
“Atas permintaan kita, pihak Muassasah Asia Tenggara mengganti AC tenda Mina dengan yang baru,” ujar Dumyathi.
Menurut Dumyathi, sekitar 60% tenda sudah terpasang dan diperkirakan selesai pada minggu pertama atau kedua bulan Juli. Tenda baru di Arafah saat ini jauh lebih baik karena terbuat dari bahan PVC (Polivinil klorida) yang tahan air dan tahan api. Bahan ini juga dapat menginsulator panas sehingga hawa dingin di dalam tenda tidak mudah keluar.
Dumyathi menjelaskan, konstruksi tenda menggunakan baja sehingga tidak gampang bergeser dan lebih tahan angin.
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai berangkat dari Tanah Air ke Madinah pada 28 Juli 2017. Sedangkan jemaah haji gelombang kedua dijadwalkan mulai tiba di Mekkah pada 6 Agustus 2017.
Puncak haji wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada 31 Agustus 2017. Dengan demikian, jemaah haji yang tahun ini berjumlah 221 ribu akan mulai berada di Mina sejak 1 September 2017.