beritaangin.com – Entah apa yang ada dalam pikiran napi Agus Tato ini. Dia nekat kabur dari Rutan, Rengat, Kab Inhu, Riau, padahal 10 hari lagi dia bebas. Akibat ulahnya, dia ditembak sipir.
“Agus Tato terpaksa ditembak dengan melumpuhkan di bagian kakinya. Karena saat akan ditangkap dia membawa batu besar dan membahayakan petugas,” kata Kepala Rutan Rengat, Bejo Sukirman kepada wartawan, Senin (20/11/2017).
Menurut Bejo, napi Agus ini statusnya 10 hari lagi akan bebas setelah menjalani masa hukuman tiga tahun dalam kasus pencurian. Karena waktu hukuman sudah akan berakhir, Agus pun dijadikan tahanan pendamping (Tamping).
“Dia diberi tugas menyapu di Rutan. Selama ini juga dia berprilaku baik. Tapi entah kenapa tadi pagi dia kabur,” kata Bejo.
Masih menurut Bejo, Agus diperkirakan kabur sekita pukul 09.00 WIB. Namun petugas baru menyadari sekitar pukul 10.00 WIB. Karena usai menyapu, Agus tak kunjung kembali.
“Lantas dilakukan pencarian. Petugas kita mengecek ke rumahnya masih di Kab Inhu ini. Dan ternyata benar, Agus berada di rumahnya,” kata Bejo.
Petugas sebenarnya sudah melakukan tindakan persuasi. Tapi Agus tak juga mau menyerahkan diri.
“Akhirnya terpaksa dilumpuhkan,” kata Bejo.
Lantas apakah Agus akan tetap dibebaskan 10 hari lagi walaupun sempat kabur?.
“Iya, kita akan tetap bebaskan dia,” tutup Bejo.
