1 Rumah di Aceh Utara Hanyut Akibat Tanggul Sungai Samudera Jebol

beritaangin.com – Nasib nahas dialami keluarga Mulyadi Sulaiman (38). Akibat tanggul krueng (sungai) di Aceh Utara jebol, rumahnya hilang diterjang derasnya luapan air.

“Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB. Waktu itu saya bersama warga lain mencoba menutup titik tanggul yang hampir jebol. Setelah selesai, saya pulang ke rumah. Tiba-tiba pukul 05.00 WIB, warga teriak tanggul akan jebol. Kami semua keluar rumah, tak lama kemudian rumah pun dibawa derasnya air banjir,” kata Mulyadi Sulaiman, pemilik rumah kepada beritaangin.com, Sabtu (2/12/2017).

Sewaktu kejadian itu, kata Mulyadi, dirinya tidak sempat mengambil harta benda apapun. Teriakan warga soal tanggul akan jebol membuat warga Desa Tanjong Mesjid, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, ini panik.

16 Kecamatan di Aceh Utara Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

“Tidak ada yang bisa diselamatkan, uang Rp 500 ribu raib, begitupun dengan pakaian dan semua dokumen. Saya memiliki empat anak, tiga di antaranya berstatus pelajar SMP, MIN, dan TK. Tadi Wabup Aceh Utara, Pak Fauzi Yusuf sudah datang,” sebut Mulyadi.

Sementara Kepala Desa Tanjong Masjid, Amiruddin mengatakan banjir mulai menerjang desanya pada Sabtu (2/12) pukul 05.00 WIB. Ada rumah warga lain yang rusak karena diterjang banjir tersebut.

“Satu rumah milik Mulyadi hilang diterjang banjir akibat tanggul jebol, sedangkan satu rumah lainnya milik Fatimah, 60 tahun, janda duafa, rusak bagian belakang,” katanya.

Wilayah Ini Terdampak Siklon Dahlia, Warga Diimbau Waspada

Dia menyebutkan imbas dari jebolnya tanggul sepanjang 15 meter ini, seluruh rumah di desanya terendam banjir dengan total 200 kepala keluarga (KK). Selain itu, 35 hektare sawah di Tanjong Masjid ikut terendam.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Munawar mengatakan dari data yang diterimanya ada 16 kecamatan yang banjir karena luapan air sungai Kereuto dan Pase termasuk satu tanggul jebol.

“Data awal ada 16 kecamatan yang terendam banjir. Paling parah di Kecamatan Matangkuli, ada 22 desa yang terendam. Sementara di Kecamatan Samudera, tanggul di kawasan Desa Mancang jebol. Saat ini, warga sedang dievakuasi oleh tim gabungan di titik-titik yang lebih aman,” kata Munawar saat dihubungi terpisah.

BPBD saat ini masih mendata jumlah korban terkena banjir. BPBD juga menyiapkan bantuan untuk disalurkan ke dapur umum lokasi banjir.

Tinggalkan Balasan

PREDIKSIGERHANA.BIZ|Prediksi Togel AKURAT|ANGKA JITU|MASTER JITU|SYAIR LENGKAP|LIVEGAMES IDNPLAY| Info Judi Online Frontier Theme